Gap Year? Saatnya Rancang Masa Depan Dengan Mandiri Finansial


         

                                                                  (Sumber Gambar:Nusantaranews.co)

Di zaman sekarang, mandiri finansial atau financial freedom memegang peranan penting dalam kehidupan. Ia menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan atau keberhasilan seseorang. Banyak orang yang menginginkannya. Karena diakui atau tidak, kita semua pasti membutuhkan uang untuk bertahan hidup. Dan dengan mandiri finansial, kita bisa hidup lebih tenang, daripada orang yang belum mandiri finansial.

Mandiri finansial atau financial freedom, adalah suatu keadaan dimana kita bebas menjalani kehidupan yang kita inginkan, melakukan apa yang kita inginkan, tanpa khawatir dengan kondisi keuangan. Saat dimana kita misalnya, tak menmpunyai hutang, terbebas dari cicilan, memiliki kebebasan membeli sesuatu, dan masih banyak lagi.

Kedengarannya, menarik bukan?

Ya, tentu saja. Meski mudah dan menyenangkan menjadi orang yang mandiri finansial, memiliki kecukupan bahkan kelimpahan uang dan resource, namun jalan untuk meraihnya tidaklah gampang! Tapi tenang, sesuatu yang sulit itu, bukan tidak mungkin untuk diwujudkan. Hanya saja perlu effort yang dan kerja keras yang lebih untuk mencapainya.

Setelah memgetahui hal tersebut, mungkin kalian yang masih muda berpikir, mandiri finansial itu hanya untuk orang dewasa, yang memiliki penghasilan tetap? Tidak! Dugaan itu salah besar! Siapa pun, terlepas dari berbagai latar belakang, baik itu usia, pendidikan, keluarga, maupun lainnya, bisa mandiri finansial!

.Mandiri Finansial sangat mungkin bagi semua orang. Terutama bagi kalangan yang akan aku bahas kali ini. Yaitu, anak-anak muda yang sedang gap year, atau yang sedang mempersiapkan diri kuliah di perguruan tinggi.

Pemasaran? Yuk simak pembahasanku!


Gap Year Dan Mandiri Finansial

Alasanku membahas topik tentang mandiri finansial bagi yang sedang gap year, tidak terlepas dari pengalamanku sendiri. Saat ini, aku juga sedang menjalani gap year, dan sedang berusaha membangun kemandirian finansial. Lewat tulisan ini, aku ingin berbagi sedikit ilmu dan pengalaman. Semoga bermanfaat.

Mungkin, diantara pembaca semua, ada yang belum familiar dengan istilah gap year? Baik, aku akan jelaskan terlebih dahulu.

Gap year atau bahasa awamnya 'menganggur setahun', adalah waktu selama setahun setelah lulus SMA, yang biasa digunakan untuk mempersiapkan diri untuk kuliah di perguruan tinggi. Gap year biasanya dipilih bila siswa tersebut gagal di berbagai tes masuk perguruan tinggi negeri, sehingga menunda melanjutkan pendidikannnya untuk tahun depan. Atau memang sengaja, karena ingin rehat sejenak dari rutinitas sekolah dan belajar, serta memperbanyak pengalaman dan ilmu, yang tidak didapatkannya dari bangku sekolah.

Gap year dalam masyarakat Indonesia, belum terlalu dikenal dan cenderung menjadi pilihan terakhir siswa SMA sederajat. Banyak faktor mengapa para siswa tidak memilih gap year ini, setelah lulus sekolah. Diantaranya karena perspektif masyarakat dan si anak sendiri bahwa menunda serahun merupakan suatu kegagalan atau aib.

Padahal, beberapa universitas terbaik dunia seperti Harvard, Princeton, Tufts, dan New York University, merekomendasikan atau memberikan pilihan bagi mahasiswa barunya, untuk menunda kuliah setahun. Sebab, berbagai penelitian yang dilakukan d luar negri sana, menunjukkan bahwa gap year memberikan dampak positif bagi yang memjalaninya.

Entah itu penungkatan performa belajar saat mengikuti perkuliahan, maupun dari segi mental/karakter. Meskipun, hal ini kembali lagi pada tiap individu. Tergantung bagaimana cara mengisi dan memanfaatkan waktu setahun itu. Apakah membawa ke arah lebih baik, atau sebaliknya.

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan saat gap year. Menganggur setahun hanyalah istilah. Bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa selama setahun penuh.

Tentunya selain belajar dan mempersiapkan diri untuk kuliah di kampus yang diimpikan, kita juga bisa menekuni hobby yang tidak sempat kita lakukan karena kesibukan sekolah. Selain mengasah kemampuan dan pengetahuan, kabar baiknya, belajar dan menekuni hobby, ternyata juga bisa menghasilkan uang, dan berpotensi menjadikan kita mandiri finansial.

Tapi, sebelum sampai pada tips atau cara mandiri finansial saat gap year, aku ingin memberi informasi mengenai 4 hal yang harus kalian ketahui dan persiapkan terlebih dahulu.

1) Ubah pola pikir mengenai Uang.
Hal yang sering tidak disadari oleh orang saat akan mandiri finansial adalah, tidak mengubah perspektif dan pola pikir mereka tentang uang.

Uang merupakan senjata dan sumber daya agar kita tetap bertahan hidup . Uang memang bukan segalanya, tapi tanpa uang, hidup kita akan serba terbatas dan sulit. Uang juga memiliki fungsi sosial dalam masyarakat. Buanglah segala konotasi dan pikiran negatif tentang uang. Seperti, "Uang menyusahkan.." Atau  "Uang membuat tamak/serakah.."

Ganti pola pikir negatif, menjadi positif. Seperti "Uang itu baik.." dan "Uang bisa membantuku maju dan berkembang..." Tak hanya itu saja, yakinkan dalam hati serta pikiran kita, bahwa kita mapu menghasilkan uang dengan mudah, dan dengan uang kita bisa mandiri finansial.

Kedengarannya aneh dan tak berguna. Namun percayalah, afirmasi positif yang terus dilakukan, akan membantu kita mewujudkan tujuan tersebut. Otak bawah sadar akan terus mendorong kita, agar melakukan usaha. Alam semesta pun akan merespon afirmasi itu dengan menciptakan kondisi yang kita harapkan. Inilah yang dinamakan 'Law Of Attraction'.

Tapi, meskipun uang sangat penting dan fundamental, janganlah terlalu memfokuskan uang yang kita miliki, untuk diri sendiri. Gunakan uang itu untuk memberdayakan dan menolong orang lain agar sama-sama bisa mandiri finansial. Selain itu, kamu juga harus menghasilkan uang dari sesuatu yang kamu senangi, sehingga kamu bisa menikmati prosesnya dan tidak terjebak pada perasaan lelah dan terbebani.

2) Tetapkan Tujuan dengan SMART.
Langkah kedua, saatnya kamu mengatur dan menetapkan tujuan finansialmu. Bagian ini harus dilakukan dengan cermat, sebab menjadi pedomanmu untuk mencapai tujuan. Bila perencanaan ini dilakukan dengan sembarangan, tujuanmu akan sulit tercapai bahkan tidak tercapai.

Lalu,bagaimana cara perencanaan yang benar ? Yaitu dengan panduan SMART!

 #S-pesifik.
Tujuan finansial yang ingin kamu capai haruslah rinci, detail, dan jelas. Hindari tujuan yang terlalu umum atau general. Misalnya, "Aku ingin menjadi pebisnis sukses.." Pebisnis sukses dalam bidang apa? Ini bisa dijelaskan lebih rinci lagi.

#M-easurable.
Selanjutkan tujuan itu harus terukur dan mempunyai indikator. Poin kedua ini merupakan pengembangan poin pertama. Gunakan tolak ukur yang relevan. Misalnya tadi kamu menulis, "Ingin memiliki bisnis di bidang jual beli mobil baru dan bekas." Sehingga, tolak ukur dari tujuan itu, misalnya:

"Bisa menjual minimal dua mobil baru atau bekas per bulan."
(Ini hanya sebagai contoh saja)

Dengan mempunyai tolak ukur yang jelas, kamu bisa lebih mudah mencapai dan mengevaluasi tujuanmu itu.

#A-ctionable.
Yang tak kalah penting adalah membuat tujuanmu dapat dengan mudah dilakukan. Dengan cara membagi tujuan besarmu itu ke tujuan-tujuan yang lebih kecil. Sehingga,tak akan ada lagi alasan bagimu untuk tidak melakukannya. Contoh:

"Mencari pemasok/supplier mobil-mobil bekas dan baru."

"Mengadakan pertemuan dengan pemasok mobil."

"Membuat kontrak perjanjian."

Dan lain-lain.

#R-eliable.
Yang tak boleh dilupakan dalam membangun tujuan adalah harus realistis. Realistis bukan berarti tidak boleh optimis atau bermimpi besar. Tapi,realistis artinya menyelaraskan kondisi yang kamu miliki sekarang (sumber daya, uang, tempat, kemampuan) dengan tujuan besarmu. Jangan sampai belum apa-apa, kamu sudah memiliki target yang tinggi dan tak masuk akal. Misalnya, "Memiliki Showroom dengan banyak koleksi mobil mewah dan baru"

Bamgun mimpimu sedikit demi sedikit. Terus perbarui mimpi itu, sesuai kemampuanmu, hingga mimpi 'kecil' itu menjadi mimpi besar yang menjadi kenyataan!

#T-ime Oriented.
Setelah membuat tujuanmu itu spesifik, terukur, dapat dilakukan, dan realistis, kamu pun harus memiliki tenggat waktu tertentu untuk mencapainya.

Tentunya kita ingin agar tujuan kita cepat terwujud, bukan? Dengan memiliki pedoman waktu, kita bisa terhindar dari tujuan yang tetkatung-katung, tak teraih. Bukan hanya tujuan atau mimpi besar saja yang harus diberikan jangka waktu. Target-target kecil pun harus disertai jangka waktu, yang tentunya, interval waktunya lebih pendek.

3) Mulai mengatur keuangan.
Salah satu unsur mandiri finansial adalah saat kamu mengetahui dengan pasti kondisi keuanganmu. Contohnya, seberapa besar pengeluaran dan pendapatanmu. Catat serapi dan selengkap mungkin. Terserah, mau ditulis di sebuah buku, atau di handphone melalui aplikasi pengatur keuangan.

4) Gunakan sisi intelektual.
Membangun mandiri finansial diperlukan kreativitas dan langkah inovatif. Tak hanya untuk mendapatkan pengjasilan utama, namun agar bisa memanfaatkan celah, untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari kemampuan dan sumber daya yang kita punya.

Kecerdasan juga berguna untuk membuat strategi, bagaimana caranya meminimalisir pengeluaran, agar tak melebihi pendapatan. Karena, meskipun kita kaya dan berpenghasilan besar, tapi pengeluaran juga banyak, maka kita tidak bisa disebut mandiri finansial.

4) Terhubung dengan yang Lain.
Perluas koneksi atau jaringan pertemanan. Terutama dengan orang yang sedang dan sudah mandiri finansial. Karena dari merekalah, kita bisa memperoleh pengetahuan dan ilmu-ilmu baru, serta tetap termotivasi untuk mewujudkan mandiri finansial.

DUA CARA UNTUK MANDIRI FINANSIAL.

Pada awalnya, mungkin tetlihat sedikit, namun bila kita jabarkan, dua cara ini akan panjang dan kompleks. Dua cara ini adalah, menyimpan uang dan menghasilkan uang.

1) MENYIMPAN UANG.

Mandiri finansial tak akan tercapai, bila kamu tidak pandai-pandai menyimpan uang atau menabung. Sebab,dengan adanya tabungan, kamu tidak perlu cemas kehabisan uang, atau bila suatu saat ada keperluan mendadak maupun kejadian yang tidak kita inginkan. Kamu bisa menggunakan uang tabungan tersebut sementara waktu, dan harus diganti bila kondisi keuangan sudah mulai membaik. Atau bahkan,t tabungan itu bisa kamu gunakan untuk berinvestasi, untuk menghasilkan pendapatan tambahan.

Gap year dan belum bekerja? Bukan alasan untuk tidak belajar menyimpan uang dengan baik. Karena tanpa bekerja pun, seringkali kamu akan mendapatkan uang. Jangan sepelekan nilainya. Jangan pula, kamu habiskan untuk hal-hal yang kurang penting. Simpan uang itu, karena kamu akan memerlukannya suatu saat nanti.

Bila menabung sendiri di rumah, bagimu terasa riskan dan tergoda untuk mengambilnya, kamu bisa menitipkan uang itu pada orang yang kamu percaya. Atau kamu menyimpan uang itu di bank saja. Mudah, bukan?

Ada satu cara yang orang tua lakukan untuk menyimpan uang, yang mungkin bisa kamu ikuti. Yaitu, mereka membelikan uang itu pada emas. Bila suatu saat mereka membutuhkan uang, mereka bisa menjualnya kembali. Sebab, harga emas cenderung stabil dari waktu ke waktu. Tidak seperti barang lain, yang jatuh harganya bila dijual.

Selain itu, ada tips lain agar kamu bisa menyimpan uang lebih banyak lagi.

1) Manfaatkan diskon dan kode referral.
Di zaman digital seperti ini sangat mudah mencari informasi diskon dan kode referral, agar belanjaanmu tidak terlalu mahal. Bila kamu memiliki daftar belanja/keinginan, mungkin kamu bisa menundanya hingga promo diskon besar-besaran. Seperti akhir tahun, ulang tahun situs belanja online, black friday, dan event lain.

Kode referral yang sering dibagikan para influencer pun, bisa kamu gunakan untuk memotong pengeluaran. Dengan begitu, uang yang tersisa, bisa kamu simpan atau gunakan untuk hal lain.

2) Beli Hanya yang Benar-benar kamu butuhkan dan gunakan.
Bamyaknya diskon dan kode yang bertebaran, bukan berarti kamu kalap belanja. Buatlah prioritas dal daftar belanjamu. Lalu pikirkan baik-baik, apakah yang akan kamu beli benar-benar kamu butuhkan, atau sekedar lapar mata.

Selain membeli yang benar-benar dibutuhkan, beli juga yang akan kamu gunakan dalam jangka waktu yang lama.bBukan bersifat sekali pakai. Jika kamu membutuhkan barang itu, namun digunakannya hanya sekali, dua kali, kamu bisa meminjam dulu pada orang lain yang memilikinya.

3) DIY (Do It Yourself).
Sebenarnya, banyak hal, baik itu barang maupun makanan, yang bisa kita buat sendiri. Sehingga memangkas pengeluaran kita. Sebab, terkadang biaya membuat sesuatu sendiri, jauh lebih murah daripada membelinya.

Contoh yang paling mudah, yaitu makanan. Selain gizinya terjaga karena kita yang mengolahnya sendiri, dompet pun bisa sedikit bernafas lega.

4) Patungan.
Kalian juga bisa patungan dengan teman atau saudara, dengan membayar setengah harga. Cara ini bisa dilakukan untuk barang-barang atau item yang bisa digunakan lebih dari satu orang. Misalnya kontrakan, peralatan rumah tangga, dan lain sebagainya.

2) MENGHASILKAN UANG.

Mandiri finansial di usia muda, justru lebih mudah daripada mereka yang sudah dewasa. Sebab, di usia muda, kita belum memiliki tanggungan atau cicilan. Kamu hanya perlu memikirkan diri sendiri. Tapi bukan masalah, bila kamu yang masih muda harus menjadi tulang punggung keluarga.

Nah, jenis pekerjaan yang cocok untuk kaum muda, salah satunya yaitu freelance.

Kenapa freelance?

Freelance merupakan pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan lepas. Sedangkan orang yang menjalaninya disebut freelancer. Menjadi freelancer, memberi kita kebebasan untuk memilih pekerjaan apa yang cocok dan kita sukai, tanpa terikat kontrak dengan suatu perusahaan.

Meskipun kita memiliki fleksibilitas dalam waktu dan tempat bekerja, kita harus tetap bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan klien, sesuai dengan ketentuan
yang telah disepakati.

Di era sekarang, pekerjaan paruh waktu atau freelance ini banyak menjadi incaran. Karena tidak memerlukan syarat atau kualifikasi yang berat. Asal kamu memilki kemampuan, kemauan, dan pengalaman yang kuat, kamu bisa menjadi freelance.

Bagi pejuang gap year, dengan menjadi freelancer, kamu tetap bisa belajar dan fokus pada ujian masuk PTN. Karena, kamu sendiri yang mengatur waktunya. Begitu pun bila kamu tidak bisa bekerja di perusahaan atau instansi tertentu, dan memaksamu tetap di rumah karena beberapa alasan. Misalnya,vharus mengurus keluarga, atau kesehatanmu semdiri yang tak bisa digunakan untuk bekerja berat.

Freelance ini bisa menjadi solusinya.

Di sini, aku akan membagi Freelance/Freelancer menjadi tiga kategori. Yang pertama, Memaksimalkan hobi menjadi penghasilan. Kedua, memanfaatkan internet, dan yang ketiga, berpenghasilan dari belajar.

A.UBAH HOBI MENJADI PENGHASILAN.

1) Freelancer Writer.
Suka menulis? Jago merangkai kata-kata? Kamu bisa memanfaatkan kemampuanmu itu untuk menjadi freelancer writer atau penulis lepas. Pekerjaan paruh waktu ini menempati posisi teratas yang sering direkomendasikan.

MACAM-MACAM FREELANCER WRITER.

> Content writer.
Adalah sebutan untuk penulis professional yang bekerja untuk sebuah perusahaan. Tugasnya antara lain menulis konten dengan tema yang sesuai dengan bidang perusahaan tersebut, mengatur distribusi konten, dan mengoptimalkan kinerja website perusahaan dengan memahami teknik SEO (Search Engine Optimization).

> Copy Writer.
Serupa tapi tak sama. Itulah perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan content writer dan copy writer. Keduanya sama-sama bergerak dalam bidang kepenulisan.

Hanya saja, copy writer lebih berfokus kepada penulisan promosi dan iklan suatu perusahaan, sesuai ketentuan yang diberikan. Contoh tulisan copy writer adalah brosur, pamflet, dan lain-lain.

> Creative Writer.
Sesuai namanya, bidang ini memerlukan kreativitas yang tinggi dan cenderung mengarah pada seni, terutama seni sastra. Pekerjaan creative writer antara lain menulis skenario film, naskah drama, novel, cerpen dan bentuk rulisan lain yang berhubungan dengan imajinasi.

> Penulis Buku.
Bila zaman dulu, untuk bisa menerbitkan buku kita harus mengirim naskah ke penerbit, untuk selanjutkan diseleksi hingga menjadi buku cetak. Kini, kita bisa menetbitkan buku dalam bentuk e-book. Sistemnya pun jauh berbeda.

Kita bukan menawarkan naskah, namun menawarkan jasa untuk menulis berbagai buku sesuai permintaan pihak lain, yang dalam hal ini adalah perusahaan. Perusahaan akan memberikan kerangka tulisan, kemudian kita menulis sesuai panduan hingga menjadi buku yang utuh.

> Blogger.
Selanjutnya, ada blogger. Freelancer yang satu ini, bisa dibilang unik. Karena bisa memadukan ketiga hal di atas menjadi satu wadah bernama blog. Selain itu, blog memiliki sumber penghasilan sendiri, dari google adsense atau situs penyedia iklan lain.

Namun umumnya, pekerjaan blogger adalah menulis konten. Dalam artikel yang ditulis tersebut, akan disisipi iklan, yang bila diklik oleh pengunjung atau pembaca, akan menghasilkan uang bagi blogger yang berafiliasi dengan penyedia iklan tersebut.

Selain dari google adsense, sebenarnya masih banyak cara untuk menghasilkan uang dari blog. Ada paid review, affiliate, dan masih banyak lagi.

Walaupun merintis blog hingga menghasilkan itu prosesnya lama dan tak mudah. Tapi, bila kamu tekuni dengan sungguh-sungguh, ini akan menjadi investasi jangka panjang yang samgat berharga. Jadi selain belajar, mungkin kamu bisa memanfaatkan setahun ini untuk gigih mengurus blog. Siapa tahu, hasilnya akan kamu tuai nanti, saat kamu kuliah.

LANGKAH-LANGKAH MENJADI FREELANCER WRITER.

1.Memiliki Hobi Membaca.
Sebagai penulis lepas yang akan menulis bamyak tulisan dan artikel, kamu harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang topik yang kamu tulis. Seperti kata pepatah, "Buku adalah gudang ilmu, membaca adalah kuncinya." Kamu tak akan menjadi seorang penulis yang baik, bila tak memiliki kegemaran membaca. Membaca ibarat bahan bakar bagi seorang penulis.

Paksakan dirimu sedikit demi sedikit setiap harinya, untuk membaca. Kamu bisa memulai membangun kebiasaan ini, dengan membaca jenis buku yang paling kamu suka. Bisa komik, novel, dan sebagainya. Setelah itu, kamu bisa beralih perlahan ke buku dengan topik yang berat, atau yang kurang kamu suka.

2.Pahami Aturan Penulisan.
Di SMA, kamu sudah belajar tentang aturan penulisan dasar oleh guru bahasa Indonesiamu, bukan? Bagaimana caramya membuat kalimat yang baik dan efektif sehingga maksud tulisan tersebut bisa tersampaikan, pemilihan kosakata yang sesuai, bahkan sampai ke tata cara membuat artikel.

Meskipun, ilmu-ilmu yang sudah kamu pelajari itu baru dasarnya saja. Kamu bisa mempelajarinya lebih lanjut dengan mencarinya di internet, atau mengunduh aplikasi PUEBI. Dan, kamu bisa menambah kosakata dengan menggunakan KBBI versi cetak maupun versi aplikasinya.

3.Latihan Menulis!
Bila kamu ingin menjadi penulis, tentunya kamu harus banyak latihan menulis, setiap hari. Hal ini agar kemampuan menulismu semakin terasah, kamu menjadi lebih lancar merangkai kata, lihai menentukan ide tulisan, dan keuntungan lainnya.

Untuk pemula, aku sangat menyarankan untuk mempunyai jurnal harian atau diary. Kamu bisa menulis apa pun, sebebas-bebasnya di dalam jurnal/diary tersebut. Cara ini disebut dengan 'Free WWriting'. Kamu pun boleh menggunakan file digital di PC mu ataupun platform menulis seperti blog.

Ada juga teknik menulis lain yang bisa kamu praktekkan. Yang diperkenalkan Julia Cameron dalam bukunya, The Artist of Way, bernama 'Morning Pages' . Teknik menulis ini bermanfaat, untuk membangun kesadaran dalam pikiranmu. Karena kamu bisa menulis apa yang kamu rasakan, apa yang kamu alami, maupun yang ada dalam hati dan pikiranmu. Tanpa harus kamu analisis, tanpa harus kamu pikirkan baik buruk, salah benarnya.

Bila kamu konsisten untuk terus melatih kemampuan menulismu, hasilnya akan luar biasa. Buktikan!

4.Pilih Topik (niche) Tulisan.
Dalam bidang apapun, termasuk bidang penulis lepas, jangan pernah terobsesi untuk menguasai semua topik atau semua jenis tulisan. Lebih baik fokus pada beberapa topik yang benar-benar kamu minati atau kuasai, daripada mencoba semua topik, tapi tak ada satu pun yang menonjol.

Pemilihan topik tulisan ini juga berguna, agar mempermudah pembaca maupun klien untuk menemukanmu. Multitalenta tidak salah, asal fokus dan menjadi ahli di suatu bidang terlebih dahulu.

5.Bangun Personal Brand.
Merek atau brand tak hanya dibutuhkan perusahaan untuk memasarkan produknya, namun kamu juga memerlukannya. Personal brand berfungsi untuk mengenalkan dan mempromosikan diri, agar klien maupun audience mempercayakan proyek mereka padamu. Bila personal brand dan hasil kerjamu bagus, klien pun akan betah bekerja sama denganmu. Bahkan, bisa bertambah banyak seiring waktu.

Personal brand merupakan perpaduan antara kemampuan dan karakter yang melekat dalam diri seseorang. Untuk membangun personal brand, setidaknya ada 7 langkah yang bisa kamu lakukan.

#1.Buat Blog/Website Khusus Tentang Dirimu.
Memiliki blog atau website pribadi, tak hanya dibutuhkan saat kamu ingin menjadi blogger. Apapun profesimu, terutama yang berhubungan dengan dunia digital, sangat penting mempunyai portofolio atau rekam jejak tentang diri kita.

Minta bantuan pada orang lain, yang lebih berpengalaman. Atau, jika kamu telah mengenal algoritma dan SEO, kamu bisa membuat dan mengelolanya sendiri. Usahakan untuk membeli domain pribadi, lewat berbagai situs penyedia domain, seperti havar, freenom, dan lain-lain. Agar brandmu semakin di perhitungkan.

#Tentukan Nama Dan Deskripsi Situs.
Dalam memilih nama, carilah yang unik dan menginterpretasikan dirimu. Meski begitu, tetaplah terlihat profesional dan elegan. Jangan pilih nama dan deskripsi yang terlalu panjang dan sulit pengucapannya. Agar orang lebih mudah mengingat dan mengunjungi situsmu kembali.

#Tentukan Gaya dan Irama.
Setelah menentukan nama dan deskripsi, kini kamu tinggal memilih template yang kamu inginkan. Ingat, karena ini merupakan usaha mengenalkan konsep dan citra diri, jadi jangan lupakan kepribadianmu. Sertakan warna favoritmu, huruf favoritmu, dan setelan lainnya.

#Buat Konten Berkualitas.
Konten adalah nyawa dari situs yang kamu miliki. Konten adalah alat komunikasi utamamu pada masyarakat. Oleh karena itu, berikan yang terbaik dari dirimu, dengan membuat konten yang bagus. Setidaknya ada 4 acuan, untuk menentukan kontenmu bagus atau tidak. Yang disebut QVCA.

Quality
Berkualitas di sini lebih kepada struktur fisik artikel itu sendiri. Bukan pada isinya. Apakah artikelmu sudah diedit dengan baik? Bagaimana dengan ejaan dan typo? Dsb.

Value
Struktur fisik artikel yang baik saja tidak cukup, isi dari artikelmu juga harus diutamakan. Yaitu mempunyai nilai yang bisa pembacamu ambil. Entah itu nilai religius, nilai sosial, nilai kehidupan, dll. Membuat pembacamu terhibur juga merupakan suatu nilai tersendiri.

Consistency
Mempunyai artikel yang baik secara struktur dan isi, namun tidak konsisten membuatnya? Hal ini akan membuatmu kehilangan kepercayaan pembaca maupun klien. Jadi, sangat penting untuk mendisiplinkan diri dan konsisten berkarya.

Authenticity
Buat kontenmu berbeda dengan yang lain. Sekalipun topik yang kamu bahas, sudah ratusan bahkan ribuan kali diulas oleh orang lain. Sisipkan pengalamanmu mengenai topik tersebut, sehingga pembacamu mendapat perspektif baru.

#Memahami Audience dan Pasar.
Saat akan menerima proyek dari klien,alangkah baiknya kamu mengenal lebih jauh seluk beluk klien/perusahaan tersebut.Agar artikelmu lebih sesuai dengan visi dan misi mereka.

Kamu juga bisa berinteraksi dengan pembacamu.Mintalah saran dan kritik pada mereka,agar personal brandingmu lebih baik lagi ke depannya.

#Gunakan Media Sosial.
Ada banyak platform media sosial yang bisa kamu gunakan untuk untuk membantumu menaikkan personal branding.Dari mulai platform facebook,twitter,instagram,google +,hingga jaringan para professional seperti linkedin.

Bersosialisasi sambil mengasah kemampuan menulis? Bisa! Ada banyak portal menulis online seperti mojok.id,vebma,UC,basa basi.co yang akan menampung tulisanmu.Tulisanmu pun akan dibayar oleh mereka.

Selalu posting hal-hal positif dan bermanfaat.Jangan sampai kamu ikut menyebar hoax/spam.Di Facebook,kamu bisa membuat page atau halaman pribadi untuk
membagikan tautan blog/situs pribadimu,agar tak dianggap spamming oleh Facebook.

                 

                                       (Sumber Gambar:MoneySmart.co.id)

6.Buat CV dan Update Secara Berkala.
Langkah selanjutnya yaitu,membuat CV selengkap dan sebaru mungkin.CV ini akan diminta saat kamu melamar pekerjaan kelak di suatu perusahaan.

7.Kirim Lamaran Pekerjaan.
Terakhir,wujudkan tujuanmu menjadi freelancer writer dengan mengirimkan lamaran pekerjaan melalui berbagai situs penyedia lowongan freelancer seperti Upworks,jobstreet,freelancer,sribulancer,dan lain-lain.

2).Youtuber.
Selain dari menulis,kamu juga bisa mendapatkan uang dari menjadi Youtuber.Kamu hanya perlu modal kamera atau paling tidak HP berkamera,laptop,koneksi internet,dan materi video yang akan kamu bahas.

Untukmu yang masih sekolah atau baru lulus SMA,kamu bisa membagikan materi-materi pelajaran sekolah.Selain itu,kamu bisa berbagi tips dan pengalamantentang cara masuk ke perguruan tinggi,dan info menarik lain seputar akademis.

Lebih lengkapnya,kamu bisa mencek artikel berikut Punya Akun Youtube? Ini 6 Usaha Tanpa Modal Duit yang Bisa Kamu Lakoni Disana dijelaskan macam-macam niche yang bisa kamu jadikan referensi.Tunggu apa lagi? Ayo,baca dan segera pertimbangkan untuk menjadi content creator!

3) Nonton Video Youtube.
Bila sebelumnya,kamu membuat konten video untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah,ternyata kamu juga bisa menghasilkan hal yang sama hanya menjadi penonton.Ya,sekarang sudah banyak website yang berani membayar anggotanya untuk menonton video Youtube Seperti Baymack,Snuckls,paid2Youtube,You-cubez,successbux,THW Global,dan lain-lain.

4) Menggambar.
Bagi kamu yang suka mengekspresikan diri lewat menggambar dan mendesain,jangan mau kalah! Kami juga bisa memaksimalkan bakatmu untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Selain ada freelancer design grapich,masih ada bidang menggambar lain yang menguntungkan.
Aku pribadi suka membuat sketsa wajah orang lain.Entah itu artis atau saudaraku sendiri.Awalnya iseng dan karena hobby.Ternyata,setelah teman-temanku tahu,banyak dari mereka yang ingin digambar juga.Bahkan,mereka rela membayar hasil karyaku tersebut.

Nah,bila suatu hobby bisa kamu maksimalkan,ia akan mendatangkan sesuatu yang tak pernah kamu duga sebelumnya.

B.MANFAATKAN INTERNET.
Ada cara kedua,untuk mandiri finansial,selain dari memaksimalkan hobby.Yaitu manfaatkan internet.Sengaja,ak menuliskannya terpisah,dalam kategori tersendiri.Karena meski sejak tadi,pembicaraan kita tak lepas dari dunia online dan digital,tapi keempat bidang tadi lebih dominan pada hobby dan kegemaran.Yuk,langsung saja.

1.Survei Online.
Survei online adalah pekerjaan sampingan yang bisa menggunakan smartphone .Hal itu berarti dimana pun dan kapan pun,kamu bisa bekerja.Dari menjawab berbagai survei itulah,kamu akan mendapatkan poin yang apabila sudah terkumpul,bisa kamu tukarkan dengan uang sungguhan.

Beberapa situs penyedia survei online diantara nya Toluna,ViewFruit,Rakuten Insights Survei,Questia,dan lain-lain.

2.Reseller/Dropshipper.
Geliat e-commerce dan bisnis online di Indonesia,sedang meningkat.Sekarang dari mulai pelajar,mahasiswa,Ibu Rumah Tangga,maupun Karyawan bisa mendapatkan uang tambahan dari berjualan online.

Tak punya modal? Kamu bisa menjadi dropshipper.Sistemnya adalah,kamu akan bekerja sama dengan supplier/pemasok barang.Tugasmu hanya mempromosikan barang mereka dalam bentuk file digital berupa gambar,di media sosial kamu.Bila ada yang tertarik dan ingin membeli barang yang kamu tampilkan,kamu tinggal memesan pada supplier.Supplier akan mengirimkan barang langsung kepada pembelimu,menggunakan nama kamu atau nama online shop kamu.

Mengenai harga dan keuntungan,kamu tak perlu khawatir.Kamu bisa menjual barang dengan harga lebih dari harga asli supplier,sebagai keuntunganmu.Kunci dari sukses menjadi reseller atau dropshipper ini adalah,jangan lelah untuk terus melakukan promosi dan melakukan personal branding menggunakan situs pribadi maupun media sosial pribadi kamu.

Semoga sukses,ya!

C.BERPENGHASILAN DARI BELAJAR
Memangnya dengan belajar kita bisa menghasilkan uang? Jawabannya:Bisa! Di zaman dengan kemudahan informasi ini,segala sesuatu yang awalnya tak mungkin bisa menjadi mungkin.Yuk,langsung simak!

1) Guru privat.
Dianugrahi otak yang cemerlang merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang pelajar atau mahasiswa.Tapi,kalau kamu simpan kecerdasanmu untuk diri sendiri,kamu rugi.Ini bukan hanya soal materi,namun juga konsep kemanfaatan ilmu itu sendiri.

Coba bayangkan,bila kamu bisa membantu orang lain mewujudkan impian mereka,berkat ilmu yang kamu berikan.Penelitian juga membuktikan,salah satu cara pembelajaran yang paling efektif adalah dengan mengajarkan ilmu tersebut pada orang lain.

Memang tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan menjadi guru.Sebagai permulaan,kamu bisa memulainya dengan mengajari dan membantu adikmu mengerjakan PR.Kemudian bisa meluas pada saudara dan anak tetanggamu yang masih kecil,SD atau SMP.

Niatkan bukan karena karier atau uang,tapi karena kamu memang ingin mengaplikasikan pengetahuan sembari membamtu orang lain.Lama kelamaan,masyarakat dan orang-orang disekitarmu akan melihat dan menilai performamu.Hingga kamu pun diberikan kepercayaan oleh mereka untuk menjadi guru privat bagi anak-anak mereka.

Atau bila di daerah sekitarmu terdapat lembaga atau institusi pendidikan seperti TK(Taman Kanak-kanak) yang kekurangan guru,kamu bisa mencoba menawarkan diri.Tak perlu takut.Tak perlu merasa tidak bisa.Ini semua proses.Seiring waktu kamu akan akan bisa dengan bertambahnya pengalaman dan ilmu.Learning By Doing,begitulah.

2) Juara Try Out (TO)
Cara ini khusus untukmu yang sedang mempersiapkan diri untuk ujian masuk PTN.Aku sendiri baru mengetahuinya lewat channel Youtube Anggie Marthin.Seorang mahasiswi Hubungan internasional di UGM.Saat melakukan persiapan untuk mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri),dia sering mengikuti TO,baik di daerahnya maupun nasional.

Tujuan dia mengikuti TO sebenarnya untuk mengetahui dan mengevaluasi,seberapa jauh persiapan belajar yang dilakukannya.Tak dinyana,dia malah menjadi juara TO.Dari menjadi pemenang itulah,ia mendapat berbagai hadiah,seperti gadget,voucher toko buku,maupun uang saku,yang jumlahnya sangat lumayan kalau menurutku.

Kalian bisa lihat,peluang untuk mendapatkan uang agar mandiri finansial itu,bisa darimana saja.Bisa dari jalan yang tak pernah kita sangka-sangka.
Kita pun bisa mengambil pelajaran dari hal ini.Bahwa,apabila kita bersungguh-sungguh dalam mencapai tujuan kita,maka kita akan mendapatkannya.Ketika kita ulet dan rajin dalam belajar untuk masuk kampus impian,ternyata kita juga mendapatkan bonus atau hal lain,yang sebenarnya bukan incaran kita.

 
Jadi,dari mulai sekarang,yuk belajar dengan sungguh-sungguh.Kerahkan kemampuan terbaikmu dan raih impianmu!

3) Dapatkan beasiswa.
Untuk kalian yang sekarang sedang bingung untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,namun terhalang biaya,tenang, semua ada jalan keluarnya.

Mengutip dari artikel Terbentur Biaya Kuliah, 5 Cara Ini Bisa Membantu Kamu Tetap Sekolah Setinggi Mungkin Ada lima cara yang bisa kalian lakukan untuk mencari biaya kuliah.Salah satunya adalah dengan mendapatkan beasiswa.

Sekarang,sudah banyak peluang beasiswa yang ditawarkan lembaga-lembaga.Baik itu perusahaan,yayasan,maupun perorangan.Konsep beasiswanya pun bervariasi.Daro segi penerima misalnya,bisa dari mahasiswa S1,S2,sampai S3.Ataupun dari segi biaya yang ditanggung pihak pemberi beasiswa.Ada yang beasiswa penuh,meliputi biaya hidup,biaya semester,biaya buku,bahkan hingga lulus kuliah.Ada juga yang hanya menanggung sebagian biaya,hingga jangka waktu tertentu
.
Bila memang keluargamu kurang mampu,dan kamu tetap ingin kuliah tanpa memberatkan mereka,kamu harus berusaha meraih beasiswa penuh.Tapi tetap ingat satu hal,setelah menjadi penerima beasiswa,kamu harus tetap berusaha mempertahankan prestasimu,jangan sampai merosot.Kamu pun harus pandai-pandai mengatur uang beasiswa tersebut.Jangan dihambur-hamburkan untuk hal yang kurang penting,atau tidak berhubungan dengan akademismu.

Tetap semangat,para pejuang beasiswa!

MANDIRI FINANSIAL + MANDIRI AKADEMIS = SUKSES!

Demikian tiga cara menjadi freelancer saat gap year,untuk bisa mandiri finansial di usia muda.
Aku ingin berpesan bagi kalian yang mungkin berencana,atau mungkin sudah mempraktekan hal-hal yang terdapat dalam artikel ini.

#Fokus Pada Mimpi Besarmu.
Kendati mandiri finansial sangat penting untuk menyokong kehidupanmu.Tapi,kamu harus tetap fokus pada masa depanmu.Yaitu,bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.Kenapa pendidikan penting,sekalipun kita telah mandiri finansial?

Karena,tujuan pendidikan bukan hanya untuk mencari/menghasilkan uang sebanyak-banyaknya.Tapi,ada yang lebih penting dari itu.Pendidikan adalah hal esensial dalam kehidupan manusia.Pendidikanlah yang mengajarkan kita semuanya.Pembentukan pola pikir,pengembangan karakter,semua ada dalam pendidikan.Tak peduli,pendidikan formal maupun non-formal.

Bahkan,Nelson Mandela,tokoh revolusioner antiapartheid dan politisi afrika selatan yang menjabat sebagai presiden afrika selatan sejak 1994-1999,berkata:

"EDUCATION IS THE MOST POWERFUL WEAPON WHICH YOU CAN USE TO CHANGE THE WORLD"

Oleh karena itu,apapun pekerjaanmu kini,tetap utamakan belajar! Sesempit apapun waktu yang kamu miliki.Karena dengan meluangkan waktu yang sedikit itu,kamu akan mampu meraih hal yang besar,yaitu hal yang kamu impikan.

#Fokus Pada Satu Hal.
Ini berhubungan dengan poin pertama.Agar kamu bisa belajar dengan lebih fokus dan tenang,sebaiknya kamu hanya menekuni satu bidang pekerjaan saja.Jangan melakukan semuanya dalam waktu bersamaan,kamu akan kelelahan dan mengabaikan hal lain yang jauh lebih penting,yaitu belajar.

#Tetap Konsisten.
Konsisten atau keberlangsungan usaha adalah salah satu kunci jika kamu ingin sukses.Dengan konsisten,kamu menunjukkan kesungguhan pada bidang/hal tersebut.Kamu memang benar-benar menginginkan bidang/hal tersebut.

Ketika kamu mulai tidak konsisten dengan komitmenmu,selalu ingat dan bayangkan,keadaan saat kamu gagal meraih tujuanmu itu.Hal itu sedikit banyak akan mendorongmu untuk terus melakukan usaha,walau sedikit demi sedikit.

Misalnya dalam hal freelance,pekerjaan-pekerjaan tersebut memang  Menguntungkan,tapi tak mudah dilakukan,Butuh kesabaran dan konsistensi yang tinggi dalam merintisnya.Selalu lakukan progress,sekecil apapun itu.

#Nikmati Proses.
Jamgan terburu-buru untuk sampai pada tujuan.Karena hal itu cenderung membuat kamu bertindak gegabah dan ceroboh.Jalani dan nikmati saja setiap prosesmu itu.Sekalipun rasanya tidak mengenakkan.Karena semua lelah dan rasa sakit yang kamu rasakan kini,akan lenyap dan tergantikan oleh senyum bahagia keberhasilan.

#Investasi Waktu untuk (Belajar) Hal Lain.
Belajar untuk ujian dan bekerja keras,tak lantas mengharuskanmu melupakan hiburan atau hal-hal yang kamu senangi.Kamu tetap perlu istirahat,untuk melakukan hal lain.Isi ulang semangat,tenaga,serta motivasi kamu dengan dua cara ini,membaca buku dan menonton film.Selain membuatmu semangat dan terhibur,buku dan film tersebut,juga harus memiliki nilai edukasi yang bisa kamu ambil.Kamu jadi bisa bermain sambil belajar.

Selain mendapatkan pelajaran lewat cara tidak langsung seperti itu,kamu bisa mengikuti kursus online maupun konvensional tentang suatu bakat atau keahlian,yang kamu ingin kuasai atau kamu ingin pelajari lebih dalam.Kamu tidak pernah tahu bila suatu saat,bakatmu tersebut akan berguna bagi dirimu dan masa depanmu.

Atur waktu untuk ketiga hal ini dengan baik.Yaitu antara belajar materi ujian,bekerja dan mencari inspirasi/bakat.Dalam seminggu atau beberapa waktu sekali,kamu harus merencanakan tugasmu.Misal,hari Senin sampai Jum'at kamu gunakan untuk belajar,hari Sabtu kamu bekerja,dan hari Minggu kamu menekuni Hobi/bakatmu.

Selamat membuat rencana!

                                          *         *          *

Sekian artikel yang bisa aku tulis.Mohon maaf bila banyak kekurangan dan kesalahan.Kamu bisa berbagi opini dan pengalamanmu tentang kerja sampingan,maupun perjuangan masuk PTN,sambil berusaha mandiri finansial, di kolom komentar di bawah.




Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Zenius: A Wonderful Learning Journey

My (Started) Gap Year With Zenius

Ketika Pertengkaran Terjadi,Pahami 2 Prinsip Ini Agar Tak 'Makan Hati'