Posts

Showing posts with the label Motivation & Inspiration

Ketika Pertengkaran Terjadi,Pahami 2 Prinsip Ini Agar Tak 'Makan Hati'

Image
Saat pertengkaran terjadi,dan kamu terlibat di dalamnya,pahamilah dua prinsip ini.Meski pertengkaran itu tidak terjadi secara fisik,melainkan hanya melalui perkataan saja.Tapi ketahuilah,itu lebih menyakitkan daripada pertengkaran fisik.Ibarat,tangan yang luka terkena pedang,bisa sembuh seiring berjalannya waktu.Tapi,hati yang terluka karena kata-kata seseorang? Hanya keikhlasan dan ketulusan untuk memaafkan yang bisa menyembuhkannya. Apa dua prinsip itu? 1 ).Be A Winner Position Apa maksudnya?.Yups,jadilah seorang pemenang dalam pertengkaran.Menang di sini bukan berarti kamu menang,karena telah menyakiti hati orang lain,melihat orang lain sedih,atau menderita.Bukan itu! Menang disini artinya kita memiliki mental yang kuat,mental yang sehat,tidak mudah tersulut emosi,dan tidak mudah sakit hati.Kita berhasil menang melawan amarah dan nafsu dalam diri kita sendiri. Anggaplah semuanya baik-baik saja.Everythings will be alright.Janganlah malah sebaliknya,kalah/menyerah pada kes

Kenapa Nge-Blog? Kenapa Enggak?

Image
Aku mengenal dunia blog sekitar 5 tahun lalu.Saat aku masih duduk di di bangku kelas 2 SMP.Namun,blog yang aku kenal saat itu bukanlah blogspot,wordpress,tumblr,dan semacamnya.Melainkan platform bernama mywapblog,dan cara penggunaannya bisa dari handphone java. Aku masih ingat,betapa bahagia dan bangganya aku ketika berhasil membuat blog pertama kali.Aku langsung menulis post pertamaku dan membagikannya lewat media sosial milikku. Namun sayangnya,hp milikku rusak dan tidak bisa dipetbaiki.Penggunaan smartphone saat itu belum terlalu marak dan harganya belum terjangkau seperti sekarang.Jadilah,aku harus 'puasa'menulis di blog sementara waktu,dan mengalihkan tulisan pada media sosial kembali.Walau sebenarnya,aku lebih suka dan lebih nyaman menulis di blog. Ada beberapa alasan untuk itu. Pertama,aku merasa Media sosial bukanlah tempat yang cocok untuk mencurahkan pemikiran atau aspirasiku yang sifatnya lebih serius.Karena aku mengamati status teman-temanku yang lebih

Perjuangan Menapaki Ilmu Demi Mewujudkan Pesan Ibu.

Image
#JasmineElektrikCeritaIBU Saat membaca informasi lomba blog dari Jasmine Elektrik  ,aku antusias,semangat,sekaligus tercenung.Aku antusias sebab merasa tertantang dengan topik tulisan lomba ini;ibu.Aku semangat,sebab ingin menambah ilmu dan pengalaman dengan ikut berbagai lomba.Namun,aku tercenung, 'pesan apa yang Ibu beri,dan tetap kujalankan sampai hari ini?',ucapku dalam hati. Aku terus berpikir keras.Mengorek memori masa kecilku.Atau paling tidak,saat umurku 7 tahun,perihal pesan yang Ibunda berikan padaku.Tapi,pesan itu tak jua kuingat.Aku menyerah.Sampai akhirnya...                                               *        *        * Aku menulis kisah ini degan leleran air mata tiada henti.Sambil ditemani alunan lagu 'Ibu' dari Jasmine Elektrik,yang semakin menambah kecamuk perasaanku.Dan membuat liar imajinasiku merangkai kata.Sebab,sangat cocok dengan ide tulisanku. Kau ajariku berjalan Membimbingku perlahan Hingga tercapai segala yang kucita-cita

Dari Reza 'Arap', Aku Belajar....

Image
                                                                                                                                                                         (Sumber Gambar:hai.grid.id) Saat ini begitu banyak kejadian yang terjadi yang belum sempat aku rekam dalam pikiranku maupun tulisanku.Diantara sekian banyak kejadian itu,jauh sebelum musibah Palu-Donggala,yang menggelitik nuraniku salah satunya adalah tentang Youtuber Reza 'Arap'Oktovian. Dia asalnya mendelete channel Youtube-nya,lalu seminggu kemudian,ia mengungkapkan bahwa channelnya akan ia sumbangkan ke sebuah Yayasan Kanker bernama Rumah Anyo. Terhadap Reza 'Arap' sendiri,aku belum terlalu kenal.(Yah..siapa sih dari kita,yang cuma netizen,yang bener-bener tahu kehidupan influencer di luar sana?).Aku udah sering denger namanya,tapi belum pernah sekalipun nonton videonya.Aku malah tertarik buat tahu lebih lanjut tentang profilnya setelah kejadian heboh itu. Ternyata,dia adalah salah satu

Aku Dengan Tuhan (Bagian 2)

Image
Seperti dalam kisah pemuda dan tukang cukur. Kita asumsikan,orang-orang yang jenggotnya lebat,rambutnya gondrong itu sebagai orang-orang yang sedang kesusahan.Dan kita asumsikan tukang cukur itu Tuhan.Nah,orang-orang itu rambutnya pada gimbal dan panjang,bukan karena gak ada tukang cukur.Tapi,merekanya aja yang gak mau nyari tukang cukur.Atau,karena mereka memang gak mau dicukur. Begitu pun hubungan antara Tuhan dan manusia. Saat kita kesusahan, kesulitan,atau ditimpa musibah,Tuhan bukannya tidak ada.Tuhan ada,Ia siap menolong dan menerima kita,ia siap mendengarkan keluh kesah kita,asal KITA MENDEKATINYA/MENCARINYA!. Tuhan Maha Mengetahui.Ia hanya mau melihat seberapa perlukah kita pada-Nya.Asal kita mau menghamba,asal kita mau meminta,ia akan memberikan apa pun.Sekilas,buat orang yang gak percaya sama Tuhan,perbuatan ini seperti peminta-minta.Merendahkan diri. Padahal,sama sekali enggak. Meminta kekuatan pada sang pemilik kekuatan,bukan mengemiis namanya.Apalah artinya k

Aku Dengan Tuhan(Bagian 1)

Image
Pada morning pages ini,aku ingin membahas hal yang sedikit berbeda,Aku dengan Tuhan.Aku ingin berbicara soal hal fundamental ini setelah berhari-hari aku menyimpannya dalam hati. Aku ingin menggarisbawahi,pembahasanku ini berfokus pada Tuhan,bukan agamanya.(Meski tanpa aku sadari,aku tetap memasukkan unsur subjektivitasku sebagai muslim).Berbicara mengenai Tuhan kepada semua orang saja,belum tentu semua orang memahami dan mempercayai,apalagi berbicara soal agama yang notabene banyak macamnya dan banyak preferensinya. Agar pembicaraan lebih terarah,ada dua poin yang ingin aku sampaikan. 1) Apakah Tuhan Ada?                                            Saat aku kecil,dan bahkan sampai sekarang,aku tak henti-hentinya mencari tahu soal keberadaan Tuhan.Saat masih kanak-kanak,mungkin karena masih polos dan belum tahu apa-apa.Tapi,semakin ke sini,mempertanyakan keberadaan Tuhan gak sesederhana,apakah Tuhan itu ada? Bagaimana wujudnya?,namun lebih kepada pertanyaan filosofis dan pe

Perbincangan Dalam Angkot(Bagian #1)

Image
Assalamu'alaikum wr.wb Disini aku ingin sharing pengalaman atau hikmah yang aku dapat selama aku naik angkot.Kesannya sepele ya,tapi buat aku setiap perbincangan yang inspiratif dan menambah pengetahuan itu berharga banget. FYI,aku ini anaknya rumahan.Kamaran malah.Aku suka banget diam di kamar buat baca buku,nulis,bikin DIY,main HP,atau malah tidur.Tapi itu dulu.Sedikit demi sedikit aku mulai sadar,bahwa aku gak boleh terlalu pendiam atau penyendiri.Aku juga harus bersosialisasi dengan banyak orang.Ditambah petuah orang tua juga yang mengingatkan aku untuk jangan terlalu mem-push diri aku buat belajar.Belajar itu gak harus dari buku aja,kok. Terus,aku ingat di video,kak Gitasav pernah bilang gini(kalo gak salah):              "Introvert itu boleh,tapi menarik diri dari pergaulan jangan" Oke,balik lagi,perubahan sifat aku dimulai saat aku masuk SMA di kota kabupaten yang jauh dari rumah.Membuat aku harus lebih mandiri dan bersikap terbuka dengan lingkungan baru

Takut

Image
   Apa sih yang membuat manusia takut?.Atau terhadap apa aja sih manusia takut?.Mungkin,mereka takut jatuh,takut terluka,takut miskin,takut susah.Padahal hidup itu  take a risk, segala pilihan yang kita ambil itu beresiko,pasti ada timbal baliknya.    Kalau misalkan kita memilih berada di zona nyaman,meskipun itu artinya kita tidak mengambil resiko,tetap aja bakal ada dampak yang kita dapatkan.Kita gak akan merasakan dunia di luar sana,kita gak akan mendapatkan pengalaman,bahkan yang lebih fatal kita gak akan maju-maju.Kualitas kita tetap nol.    Dan sebenarnya,resiko yang kita dapatkan dari out of comfort zone  itu gak seberapa.Gak seberapa dibandingkan manfaat yang akan kita dapat.Sakit itu gak seberapa dan hanya sementara.Bakal cepat terhapus oleh kualitas/skills/taraf kita yang terus meningkat.    Kalau kita masih merasa takut untuk belajar atau mencoba sesuatu(yang baik yah!),kita bukan pembelajar yang baik!.Kita gak sungguh-sungguh buat belajar!.    Bila pada akhirn

Kehilangan Yang Menyakitkan

Hal ini sebenarnya sudah lama ingin aku tulis,namun seperti kebanyakan orang,aku lebih suka membiarkan ide itu melayang-layang dalam otak yang kecil nan penat ini.Hingga akhirnya,hari ini ide itu seperti terbangun kembali berkat fenomena gempa tempo hari. Kiamat sudah semakin dekat. Begitu pikirku.Namun,aku tak akan membahas kiamat besar,dimana bumi dan alam semesta hancur.Tapi aku ingin membahas maut yang merupakan bagian dari kiamat kecil.Kalau kalian pernah mendengarnya. Maut.Terkesan menakutkan,tapi pasti terjadi pada setiap yang bernyawa.Kita juga pasti sudah sering menyaksikan orang menghadapi maut,dan lebih sedihnya lagi itu menimpa orang terdekat kita.Tapi,pernah gak  kita sadar,saat kita menangisi kepergian mereka,justru kita harus menangisi diri kita terlebih dahulu? Barangkali,itu yang luput aku renungkan setelah kehilangan berulang-ulang. Ternyata kehilangan yang paling menyakitkan bukan kehilangan orang lain,dan kehilangan kesempatan untuk bersama dia untuk kedepa