Kehilangan Yang Menyakitkan

Hal ini sebenarnya sudah lama ingin aku tulis,namun seperti kebanyakan orang,aku lebih suka membiarkan ide itu melayang-layang dalam otak yang kecil nan penat ini.Hingga akhirnya,hari ini ide itu seperti terbangun kembali berkat fenomena gempa tempo hari.

Kiamat sudah semakin dekat.Begitu pikirku.Namun,aku tak akan membahas kiamat besar,dimana bumi dan alam semesta hancur.Tapi aku ingin membahas maut yang merupakan bagian dari kiamat kecil.Kalau kalian pernah mendengarnya.

Maut.Terkesan menakutkan,tapi pasti terjadi pada setiap yang bernyawa.Kita juga pasti sudah sering menyaksikan orang menghadapi maut,dan lebih sedihnya lagi itu menimpa orang terdekat kita.Tapi,pernah gak kita sadar,saat kita menangisi kepergian mereka,justru kita harus menangisi diri kita terlebih dahulu?

Barangkali,itu yang luput aku renungkan setelah kehilangan berulang-ulang.

Ternyata kehilangan yang paling menyakitkan bukan kehilangan orang lain,dan kehilangan kesempatan untuk bersama dia untuk kedepannya.Melainkan kehilangan atas kesempatan untuk berbuat baik dan beribadah,yang bisa kita lakukan saat kita masih hidup.

Bukan kehilangan 'hidup',karena sesungguhnya kita akan hidup lagi di akhirat kelak.
Dan yang harus kita lakukan sekarang,adalah mempersiapkan bekal untuk hidup yang kedua itu.



:-)




Comments

Popular posts from this blog

Zenius: A Wonderful Learning Journey

My (Started) Gap Year With Zenius

Ketika Pertengkaran Terjadi,Pahami 2 Prinsip Ini Agar Tak 'Makan Hati'